Baru

5 alasan kenapa kita harus belajar ai

Gambar
Ada banyak alasan mengapa belajar AI (kecerdasan buatan) penting, tetapi berikut adalah lima alasan utama: Peluang Karier yang Luas Bidang AI berkembang pesat dan menawarkan berbagai peluang karier di berbagai sektor, termasuk teknologi, kesehatan, keuangan, otomotif, dan banyak lagi. Dengan belajar AI, Anda membuka pintu untuk berbagai pekerjaan yang berkembang dan inovatif. Inovasi Teknologi   AI adalah salah satu teknologi paling menjanjikan saat ini, dengan potensi untuk mengubah cara kita bekerja, berkomunikasi, dan hidup sehari-hari. Dengan memahami AI, Anda dapat berkontribusi pada inovasi teknologi dan menjadi bagian dari transformasi digital yang sedang berlangsung. Pemecahan Masalah yang Kompleks   AI memiliki kemampuan untuk menganalisis data besar-besaran dan menemukan pola yang kompleks yang mungkin tidak terdeteksi oleh manusia. Dengan belajar AI, Anda dapat mengembangkan keterampilan untuk memecahkan masalah yang rumit dan menghasilkan solusi yang efektif dalam berbag

Kupas tuntas Tentang apa itu DHCP


Hakekat DHCP

DHCP (Dynamic Configuration Protocol) adalah layanan yang secara  otomatis memberikan nomor IP kepada komputer yang memintanya. Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai DHCP server, sedangkan computer yang meminta nomor IP disebut sebagai DHCP Client.

a.      DHCP server
Merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat “menyewakan” alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.

b.      DHCP client
Merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak klien DHCP yang m  emungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi dengan DHCP Server. Sebagian besar sistem operasi klien jaringan (Windows NT Workstation, Windows 2000 Professional, Windows XP, Windows Vista, atau GNU/Linux) memiliki perangkat lunak seperti ini. Server adalah sebuah komputer yang sebagai induk dari semua komputer itu yang berkumpulan atau yang masuk dalm jaringan…bila server itu mati kita  tidak bisa share dengan orang banyak……..karena server sebgai induk dari semuanya.

2.      Fungsi DHCP
a.      Dapat memberikan nomor IP secara otomatis kepada computer yang melakukan request
b.      DHCP memiliki fungsi utama mendistrikbuksikan IP address secara otomatis kepaa setiap client yang berhubungan dengan jaringan  computer
c.       DHCP akan memberikan kemudahan bagi seorang network administrator dalam mengelola jaringan computer, karena IP address dapat ditentukan secara otomatis dan dalam satu kali kerja
d.      DHCP server selain bisa memberikan IP address secara dinamik juga bisa memberikan IP address secara statis kepada client yang terhubung ke jaringan computer.
3.      Kelebihan dan kekurangan DHCP
a.      Kelebihan
-          Memudahkan dalam transfer kepada PC client lain atau PC server. DHCP memberikan alamat-alamat IP secara dinamis dan konfigurasi lain
-          DHCP memungkinkan suatu client menggunakan alamat IP yang tidak bisa dipakai client lain.
-          DHCP memungkinkan suatu client menggunakan satu alamat IP untuk jangka waktu tertentu dan server
-          Menghemat tenaga dan waktu pemberian IP
-          Mencegah terjadinya conflict
b.      Kekurangan
-          Semua pemberian IP bergantung pada server, maka hal itu jika server mati maka semua computer akan disconnect dan saling tidak terhubung.
4.      Metode dalam konfigurasi DHCP aa dua diantaranya :
a.      Konfigurasi dengan range secara random otomatis IP.
b.      Konfigurasi dengan Fixed alamat IP address . Pemberian IP address yang sifatnya tetap calue oada client yang memerlukan data Mac address.
5.      Cara kerja
a.      DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang dapat “menyewakan “ alamat IP dan informasi TCP/IP lainya kepada semua klien yang memintanya.
b.      DHCP client merupakan mesin client yang menjalankan erangkat lunak client. DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunkasi dengan DHCP server
DHCP server umumnya mempunyai sekumpulan alamat yang diizinkan untuk didistribusikan kepada klient yang disebut DHCP pool. Setiap klien kemudian akan menyewa alamat IP dari  HCP Pool ini untuk waktu yang ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa hari. Manakala waktu penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, klien akan meminta kepada server untuk  memberikan alamat IP yang baru atau memperpanjangnya.
DHCP Client akan mencoba untuk mendapatkan “penyewaan” alamat IP dari sebuah DHCP server dalam proses empat langkah berikut:
1.       DHCPDISCOVER: DHCP client akan menyebarkan request secara  broadcast untuk mencari DHCP Server yang aktif.
2.       DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP server kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.
3.       DHCPREQUEST: Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari salah satu alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang bersangkutan.
4.    DHCPACK: DHCP server akan merespons permintaan dari klien dengan mengirimkan paket acknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan sebuah alamat (dan konfigurasi TCP/IP lainnya) kepada klien, dan memperbarui basis data database miliknya. Klien selanjutnya akan memulai proses binding dengan tumpukan protokolTCP/IP dan karena telah memiliki alamat IP, klien pun dapat memulai komunikasi jaringan.
Empat tahap di atas hanya berlaku bagi klient yang belum memiliki alamat. Untuk  klien yang sebelumnya pernah meminta alamat kepada DHCP server  yang sama, hanya tahap 3 dan 4 yang ilakukan, yakni tahap pembaharuan alamat (address reneval) yang jelas lebih cepat prosesnya.

DHCP Scope
            DHCP Scope aalah alamat-alamat IP yang dapat disewakan kepada DHCP client. Ini juga dapat dikonfigurasikan oelh seorang administrator dengan menggunakan peralatan konfigurasi DHCP server. Informasi DHCP scope dan alamat IP yang telah disewakan kemudian disimpan di dalam basis data DHCP dalam DHCP server. Nilai alamat IP yang isewakan harus diambil dari DHCP pool yang tersedia.  Kesalahan yang terjadi dalam konfigurasi DHCP server adalah kesalahan dalam konfigurasi DHCP scope.

DHCP Lease
            DHCP Lease adalah batas waktu penyewaan alamat IP yang diberikan kepada DHCP client oelh DHCP server. Peralatan konfigurasi yang digunakan (DHCP Manager, Microsoft Mangement Console )

DHCP Options
            DHCP options aalah tambahan pengaturan alamat IP yang diberikan oelh DHCP ke DHCP client. Ketiaka sebuah client meminta alamat IP kepada server, server akan memberikan paling tidak sebuah alamat IP dan alamat subnet jaringan. DHCP options dapat diaplikasikan kepada semua client, DHCp scope tertentu atau kepada sebuah host tertentu dalam jaringan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Remote Access

Cara install Nmap di Terminal LINUX MINT

5 alasan mengapa kamu harus menggunakan Linux